pelajarnuparang.or.id,- Parang, PAC IPNU IPPNU Parang menggelar acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Pondok Pesantren Lubabul Hadits, Mategal, Parang. Acara ini diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, diikuti oleh Mars Syubanul Wathon dan Mars IPNU IPPNU.
Setelah pembukaan, hadirin disuguhi pembacaan Maulid Nabi yang membawa suasana penuh khidmat dan cinta kepada Rasulullah.
Tausiyah utama disampaikan oleh Kyai Imam Syafi'i, yang menekankan pentingnya meneladani akhlak Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari. Beliau mengisahkan salah satu teladan besar yang pernah dilakukan Rasulullah, yakni kebiasaannya memberi makan seorang Yahudi tua yang buta. Setiap hari, Rasulullah dengan penuh kasih sayang memberikan makanan, meskipun orang tua tersebut sering kali menghina dan mencaci Rasulullah.
Tanpa diketahui oleh si Yahudi, orang yang selama ini memberinya makan adalah sosok yang selalu ia hina, yaitu Rasulullah sendiri. Ketika Rasulullah wafat, Sayyidina Abu Bakar melanjutkan tradisi tersebut, dan barulah orang Yahudi itu mengetahui bahwa yang selama ini berbuat baik kepadanya adalah Rasulullah.
Kisah ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk bersikap sabar, ikhlas, dan senantiasa berbuat baik kepada sesama, tanpa memandang perbedaan.
Selain itu, Kyai Imam Syafi'i juga mencontohkan akhlak mulia Rasulullah terhadap hewan, khususnya kepada kucing. Rasulullah dikenal sangat menyayangi hewan, salah satu kisah yang diceritakan adalah bagaimana beliau tidak tega mengganggu kucing yang sedang tidur di jubahnya. Beliau rela memotong bagian jubahnya agar tidak membangunkan kucing tersebut.
Pesan ini mengajarkan kita semua untuk menyayangi semua makhluk hidup, termasuk hewan, sebagai bagian dari rahmat yang diajarkan oleh Rasulullah.
Acara peringatan Maulid Nabi ini diakhiri dengan doa yang dipimpin oleh Kyai Imam Syafi'i, menutup rangkaian acara penuh makna dan keberkahan bagi seluruh jamaah yang hadir.
0Komentar
Beri Komentar