pelajarnuparang.or.id, Dalam rangka mempersiapkan Konferensi Anak Cabang (Konferancab) IPNU IPPNU Kecamatan Parang yang ke-X, Pimpinan Anak Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PAC IPNU IPPNU) Kecamatan Parang menggelar kegiatan Diklat Persidangan pada Minggu, 18 Mei 2025. Kegiatan ini bertempat di Pendopo Kecamatan Parang dan diikuti oleh seluruh anggota PAC IPNU IPPNU Parang sebagai peserta aktif.
Diklat ini diselenggarakan sebagai bagian dari upaya meningkatkan kapasitas kader dalam memahami mekanisme persidangan yang menjadi bagian krusial dalam proses musyawarah dan pengambilan keputusan organisasi. Dalam Kegiatan ini diisi oleh pemateri dari Pimpinan Cabang IPNU Kabupaten Magetan, yakni Rekan Bagus Mujirul Aman, yang saat ini menjabat di Departemen Organisasi.
Dalam pemaparannya, Rekan Bagus menekankan pentingnya pelatihan persidangan sebagai bekal utama bagi kader IPNU IPPNU dalam menjalankan roda organisasi secara profesional dan sesuai dengan tata aturan yang berlaku.
Rekan Bagus juga menjelaskan secara rinci tentang struktur sidang, teknis pembentukan presidium, tata cara pengambilan keputusan, hingga peran-peran penting yang harus dipahami oleh setiap kader. Materi disampaikan secara interaktif, ditabah dengan adanya simulasi sidang yang mengajak peserta untuk terlibat langsung dalam praktik jalannya forum. Peserta diminta melakukan simulasi sidang pleno, sehingga pemahaman tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga aplikatif.
Ketua PAC IPNU Parang, Rekan Niam, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk keseriusan organisasi dalam menyiapkan kader-kader yang mampu menyukseskan Konferancab ke-X yang akan datang.
Senada dengan itu, Ketua PAC IPPNU Parang, Rekanita Lutfi, berharap agar hasil dari diklat ini bisa memberikan dampak nyata terhadap pelaksanaan Konferancab nanti.
Kegiatan berlangsung dari pagi hingga siang hari dengan suasana yang antusias dan penuh semangat. Peserta terlihat aktif berdiskusi dan tidak ragu mengajukan pertanyaan seputar dinamika persidangan yang selama ini masih menjadi tantangan di berbagai forum.
Dengan terselenggaranya Diklat Persidangan ini, PAC IPNU IPPNU Parang menunjukkan komitmennya dalam membangun kultur organisasi yang sehat, demokratis, dan berorientasi pada penguatan kualitas kader. Harapannya, Konferancab ke-X mendatang akan menjadi tonggak sejarah baru dalam perjalanan organisasi yang semakin matang dan visioner.
0Komentar
Beri Komentar