pelajarnuparang.or.id, Parang - Dalam semangat memperkuat keimanan dan
menjalin ukhuwah antar anggota, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat Nahdlatul
Ulama (NU) Parang sukses menggelar kegiatan Ziarah
Wali Jawa Timur pada Kamis, 29 Mei 2025. Kegiatan ini diikuti oleh 50
peserta yang berasal dari berbagai ranting Muslimat NU se-Kecamatan Parang,
Kabupaten Magetan.
Rombongan ziarah memulai perjalanan dari titik
kumpul di TPQ Al-Husna, Desa Bungkuk, pada siang hari. Dengan menggunakan
armada bus, peserta melakukan perjalanan spiritual ke tujuh makam tokoh besar
penyebar Islam di tanah Jawa. Ziarah ini tidak hanya menjadi sarana napak tilas
perjuangan para wali, tetapi juga sebagai media mempererat silaturahmi antar
anggota Muslimat NU di tingkat kecamatan.
Tujuan pertama adalah makam Sunan Bonang di
Tuban, tempat di mana peserta memanjatkan doa dan tahlil dengan khidmat.
Perjalanan dilanjutkan ke makam Sunan Drajat di Lamongan, kemudian ke makam
Sunan Giri di Gresik. Ketiga wali ini dikenal sebagai tokoh penting dalam
penyebaran Islam melalui pendidikan, seni, dan pendekatan budaya yang sangat
relevan hingga kini.
Setelah itu, rombongan berziarah ke makam
Sunan Maulana Malik Ibrahim di pusat kota Gresik, yang dikenal sebagai pelopor
dakwah Islam di Jawa. Destinasi selanjutnya adalah Pulau Madura, tepatnya di
Bangkalan, untuk menziarahi makam Syaikhona Kholil, ulama besar yang menjadi
guru para kiai besar di Indonesia. Termasuk KH Hasyim Asy’ari, pendiri
Nahdlatul Ulama.
Ziarah kemudian berlanjut ke makam Sunan Ampel
di Surabaya, yang juga menjadi pusat dakwah Islam dan pendidikan pesantren pada
masa awal Islam masuk ke Jawa Timur. Perjalanan spiritual ini diakhiri dengan
ziarah ke makam KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di Tebuireng, Jombang. Sebagai
Presiden RI ke-4 dan tokoh pluralisme, Gus Dur merupakan penerus nilai-nilai
luhur para wali.
Dengan penuh khidmat, para peserta mengikuti rangkaian ziarah dari awal
hingga akhir. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi bagian dari upaya
menumbuhkan cinta kepada para wali dan ulama pewaris Nabi, serta agar para
peserta mendapatkan keberkahan dan motivasi untuk terus berjuang dalam bingkai
ajaran Islam Ahlussunnah wal Jamaah.
0Komentar
Beri Komentar