pelajarnuparang.or.id,- Magetan, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Parang mengadakan kegiatan Ziarah Auliya' ke sejumlah makam ulama besar di Jawa Timur.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengenang perjuangan para ulama, mendoakan mereka, serta mengambil pelajaran dari kisah hidup dan perjuangan mereka dalam menyebarkan Islam di Indonesia. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 22 Februari 2025.
Dalam kegiatan ini, anggota Ansor dan Banser Parang mengunjungi lima lokasi ziarah utama. Destinasi pertama adalah makam KH Hasyim Asy'ari dan Gus Dur di Jombang.
KH Hasyim Asy'ari merupakan pendiri Nahdlatul Ulama (NU) yang memiliki peran besar dalam pergerakan Islam dan pendidikan pesantren di Indonesia, sedangkan Gus Dur atau KH Abdurrahman Wahid dikenal sebagai tokoh pluralisme dan mantan Presiden RI ke-4 yang juga seorang ulama besar.
Selanjutnya, peserta berziarah ke makam KH Bisri Samsuri, seorang ulama dan pendidik yang berperan besar dalam pengembangan pendidikan Islam di Indonesia. Perjalanan ziarah berlanjut ke makam KH Wahab Hasbullah di Jombang, salah satu tokoh pendiri NU yang dikenal sebagai pemikir dan pejuang Islam nasionalis.
Setelah itu, peserta akan mengunjungi makam Syekh Jumadil Kubro di Trowulan, yang diyakini sebagai salah satu tokoh penyebar Islam di Nusantara pada abad ke-14. Destinasi terakhir adalah makam Sayid Sulaiman di Jombang, seorang ulama yang dihormati karena kontribusinya dalam menyebarkan ajaran Islam di wilayah Jawa Timur.
Kegiatan ziarah ini bertujuan untuk mempererat ukhuwah Islamiyah di antara anggota Ansor dan Banser serta menanamkan nilai-nilai perjuangan ulama dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, melalui ziarah ini, diharapkan para peserta dapat lebih memahami sejarah dan perjuangan para tokoh Islam dalam membangun peradaban Islam di Indonesia.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, PAC GP Ansor Kecamatan Parang berupaya terus menjaga tradisi keislaman yang telah diwariskan oleh para ulama terdahulu serta memperkokoh rasa persaudaraan di antara sesama anggota.
0Komentar
Beri Komentar