Pelajarnuparang.or.id, Magetan - Dalam rangka menyambut pelantikan kepengurusan baru Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Parang masa khidmat 2025–2027, para anggota dan pengurus melaksanakan kegiatan ziarah makam pada Sabtu, 2 Agustus 2025. Kegiatan ini dimaksudkan sebagai bentuk spiritualisasi awal serta refleksi diri menjelang dimulainya amanah organisasi yang baru.

Ziarah ini diawali dengan titik kumpul di Masjid Baitush Sholihin Tamanarum, Parang. Dari lokasi tersebut, rombongan bergerak bersama menuju tiga makam tokoh agama yang menjadi panutan masyarakat setempat, yakni makam Kyai Nawawi, Kyai Deproyo Santiko Rejo dan KH. Hunain Annasir. Ketiga tokoh tersebut dikenal sebagai penyebar ajaran Islam Ahlussunnah wal Jama’ah yang konsisten dalam perjuangan dakwah dan pendidikan di wilayah Magetan, khususnya Kecamatan Parang.

Kegiatan ziarah dipimpin oleh pembina PAC IPNU-IPPNU Parang rekan Niam serta diikuti oleh puluhan kader dari berbagai ranting. Dalam mengawali kegiatan ziarah, Pembina PAC Parang ini menyampaikan makna kutipan mengenai ketinggian derajat orang yang berilmu dalam kitab Ta'lim Al-Muta'allim.

"orang yang berilmu tetap hidup meski jasadnya sudah tiada" Ujarnya menyampaikan kutipan tersebut.

Selama ziarah, para peserta bersama-sama membacakan tahlil, doa, serta mengenang keteladanan hidup dan perjuangan para alim ulama yang telah mendahului. Dalam kesempatan tersebut, para pengurus terpilih juga merefleksi diri dengan merenungi tanggung jawab besar yang akan diemban selama dua tahun ke depan.

Ketua terpilih PAC IPNU Parang, rekan Riyadis Sholihin, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal untuk menata niat dan memperkuat spiritualitas sebelum menerima amanah secara resmi dalam pelantikan yang akan digelar dalam waktu dekat. "Kami ingin mengawali masa khidmat ini dengan memohon restu para tokoh agama dan mengingat kembali tujuan utama kita berorganisasi, yaitu berkhidmat kepada agama dan bangsa melalui jalur pelajar," ujarnya.

Kegiatan ini juga menjadi ruang silaturahmi dan memperkuat soliditas antar anggota, serta menjadi pengingat akan pentingnya menjaga nilai-nilai tradisi keislaman yang telah diwariskan para ulama. Dengan semangat kebersamaan dan keberkahan dari doa para pendahulu, PAC IPNU-IPPNU Parang optimis dapat menjalankan roda organisasi secara istiqamah, visioner, dan bermanfaat bagi umat.

Ziarah ini menandai komitmen awal pengurus baru untuk menjalankan roda organisasi bukan hanya secara administratif, tetapi juga dengan mengedepankan aspek ruhaniyah sebagai fondasi gerakan pelajar NU di Kecamatan Parang.