Pelajarnuparang.or.id, Jakarta - Presiden ke-4 Republik Indonesia, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, resmi dianugerahi gelar Pahlawan Nasional oleh Presiden Prabowo Subianto pada Senin (10/11), bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan Nasional.

Penyerahan gelar dilakukan kepada keluarga Gus Dur yang diwakili oleh sang istri, Sinta Nur Wahid, beserta anggota keluarga lainnya.

Penetapan gelar tersebut tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 116/TK Tahun 2025 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional.

Gus Dur menjabat sebagai Presiden ke-4 RI setelah terpilih melalui pemilihan di MPR tahun 1999 dan menjabat hingga pemakzulannya pada Juli 2001. Selain sebagai presiden, Gus Dur dikenal sebagai ulama besar Nahdlatul Ulama (NU), cucu pendiri NU KH Hasyim Asyari, serta putra dari Wahid Hasyim. Ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum PBNU.

Dikenal sebagai tokoh pluralisme, Gus Dur memiliki peran penting dalam memperjuangkan kebebasan beragama dan kesetaraan etnis di Indonesia. Salah satu kebijakannya yang bersejarah adalah mencabut Instruksi Presiden Nomor 14 Tahun 1967 pada masa Orde Baru, yang sebelumnya melarang perayaan Imlek.

Selain Gus Dur, gelar Pahlawan Nasional tahun ini juga diberikan kepada sembilan tokoh lainnya, di antaranya Presiden ke-2 RI Soeharto, mantan Menteri Luar Negeri dan Rektor Universitas Padjadjaran Mochtar Kusumaatmadja, serta aktivis buruh era Orde Baru, Marsinah.

Berikut daftar lengkap 10 tokoh yang diberikan gelar pahlawan nasional hari ini:

1. Almarhum K.H. Abdurrahman Wahid (Tokoh Jawa Timur Bidang Perjuangan Politik dan Pendidikan Islam)
2. Almarhum Jenderal Besar TNI H. M. Soeharto (Tokoh Jawa Tengah Bidang Perjuangan Bersenjata dan Politik)
3. Almarhumah Marsinah (Tokoh Jawa Timur Bidang Perjuangan Sosial dan Kemanusiaan)
4. Almarhum Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja (Tokoh Jawa Barat Bidang Perjuangan Hukum dan Politik)
5. Almarhumah Hajjah Rahmah El Yunusiyyah (Tokoh Sumatera Barat Bidang Perjuangan Pendidikan Islam)
6. ⁠Almarhum Jenderal TNI (Purn) Sarwo Edhie Wibowo (Tokoh Jawa Tengah Bidang Perjuangan Bersenjata)
7. Almarhum Sultan Muhammad Salahuddin (Tokoh NTB Bidang Perjuangan Pendidikan dan Diplomasi)
8. Almarhum Syaikhona Muhammad Kholil (Tokoh Jawa Timur Bidang Perjuangan Pendidikan Islam)
9. Almarhum Tuan Rondahaim Saragih (Tokoh Sumatera Utara Bidang Perjuangan Bersenjata)
10. Almarhum Zainal Abidin Syah (Tokoh Maluku Utara Bidang Perjuangan Politik dan Diplomasi)